Sejarah SD Muhammadiyah 1 Denpasar

Sejarah Sekolah

SD Muhammadiyah 1 Denpasar didirikan pada tanggal 1 Agustus 1960 dengan Akta pendirian Beslit dari PP Muhammadiyah tanggal 22 Agustus 1977 No. 407/1.001/131-60/1977 dan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Bali No. 30/119/Kep/I.87 tanggal 11 Maret 1987 dengan Nomor Data Sekolah : V.050.810.18 dan Nomor Statistik Sekolah : 104.220.402.049 beralamatkan di Jl. Imam Bonjol 45 yang sekarang menjadi Jl. Imam Bonjol 51 Denpasar Satu komplek dengan TK Aisyiyah 1 Denpasar.

Pada awal berdirinya SD Muhammadiyah 1 Denpasar, gedung yang dipergunakan sangatlah sederhana yang hanya mampu menampung setiap jenjang kelasnya satu ruang kelas saja, di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah yang pertama yaitu Bapak Fakih Hasan jumlah murid dari tahun ke tahun terus bertambah , maka lambat laun gedung SD Muhammadiyah 1 pun mau tidak mau harus bertambah pula sehingga mampu menampung setiap jenjang kelas menjadi dua ruang kelas dan mampu mendirikan SMP Muhammadiyah Denpasar yang berlokasi sama dengan SD Muhammadiyah 1 Denpasar

Pada perkembangannya di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah yang kedua yaitu Bapak Tarmizi jumlah murid dari tahun ke tahun juga terus bertambah dan ruang kelas pun bertambah pula, begitu juga pada masa kepemimpinan Kepala Sekolah yang ketiga yaitu Bapak A. Sagino dan Kepala Sekolah yang ke empat yaitu Bapak Gunawan.

Pada masa Kepemimpinan Kepala Sekolah yang ke lima yaitu Bapak Sya’ban Tabrani yaitu pada tahun 1991 Gedung SD Muhammadiyah mengalami berubahan sesuai dengan jumlah murid yang semakin banyak, dari gedung yang berlantai 1 menjadi berlantai 3 seperti sekarang ini. Namun demikian sarana dan prasarana yang ada masih belum memadai, sehingga pada masa Kepemimpinan Kepala Sekolah yang ke enam yaitu Bapak Rokhani SM, sudah dimulai untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada.

Pada tahun 2002 di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah yang ke tujuh yaitu Bapak Supardiyono S.Pd dilanjutkan dengan pemasangan Keramik di setiap lantai seperti sekarang ini, disamping itu juga SD Muhammadiyah 1 yang sebelumnya belum mempunyai ruang pertemuan, sejak saat itu pula telah dibuatkan ruang pertemuan, sehingga apabila ada pertemuan dengan wali murid tinggal buka sekat tidak perlu mengeluarkan meja dan bangku lagi.

Pada tahun 2003 SD Muhammadiyah 1 telah mengadakan Exstrakurikuler Komputer yang bekerja sama dengan CV. Perdana Mandiri, yang diikuti siswa kelas 3 sampai dengan kelas 6.

Dan pada masa kepemimpinan Bapak Supardiyono yang kedua yaitu mulai Tahun Pelajaran 2006 – 2007 maka Komputer dimasukkan dalam mata pelajaran wajib siswa bagi kelas 3 sampai dengan kelas 6.

Dari Tahun berdirinya SD Muhammadiyah 1 Denpasar sudah barang tentu sudah banyak prestasi yang di raih baik Akademik maupun Non Akademik baik di tingkat kecamatan, Kabupten / Kota maupun di tingkat propinsi, begitu pula tentang Akreditasi.

SD Muhammadiyah 1 Denpasar sesuai dengan statusnya yaitu SD Swasta, maka sudah tidak asing lagi dengan Akreditasi dari mulai Piagam Akreditasi diakui pada tahun 1993 oleh Kepala kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Bali dengan nomor : 144/I 19/Kep/I.93 sampai dengan disamakan pada tahun 1999 oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Bali Nomor : 116/I 19.G/MN/Kep/99.

Ada hal yang sangat menarik untuk dicermati, Pada masa Kepemimpinan Bapak Supardiyono S.Pd yaitu tahun 2002 , Kepala Sekolah harus melalui Fit And Proper Test yang diselenggarakan oleh Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Kota Denpasar dengan jumlah calon sebanyak 9 orang untuk ditetapkan 3 orang menjadi Kepala Sekolah di SD Muhammadiyah 1, 2, dan 3 Denpasar, yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Denpasar, Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Kota Denpasar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Denpasar Barat, Perwakilan dan Guru dan Karyawan, dan Pengurus Komite Sekolah / Ikatan Wali Murid ( IKWAM ), dengan sistim itu diharapkan siapapun yang terpilih akan mampu mengemban Amanah sebagai Kepala Sekolah yang mempunyai VISI dan MISI yang jelas.